Wednesday, August 26, 2009


Tarian Piring merupakan seni tari yang dimiliki oleh orang Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat. Tarian tersebut menggambarkan rasa kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Minangkabau ketika musim panen telah tiba, dimana para muda mudi mengayunkan gerak langkah dengan menunjukkan kebolehan mereka dalam mempermainkan piring yang ada di tangan mereka.

Tarian ini diiringi lagu yang dimainkan dengan talempong dan saluang, yang dimana gerakannya dilakukan dengan cepat sambil memegang piring di telapak tangan mereka. Kadangkala piring-piring tersebut mereka lempar ke udara atau mereka menghempaskannya ke tanah dan diinjak oleh para penari tersebut dengan kaki telanjang.

Kesenian tari piring ini dilakukan secara berpasangan maupun secara berkelompok dengan beragam gerakan yang dilakukan dengan cepat, dinamis serta diselingi bunyi piring yang berdentik yang dibawa oleh para penari tersebut. Pada awalnya sejarah tari piring ini memiliki maksud dalam pemujaan masyarakat minangkabau terhadap Dewi Padi dan penghormatan atas hasil panen. Namun pada jaman sekarang tarian tersebut lebih sering diadakan pada acara pernikahan.

Tari Piring ini menjadi sangat digemari bahkan di negeri tetangga juga seperti Malaysia tari ini sering dibawakan. di luar negeri tari piring dikenal dan disenangi karena tarian ini memiliki gerakan yang enerjik, bersemangat, atraktif, dinamis, serta gerakan dari tari tersebut tidak monoton sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton Tari Piring.

www.swaberita.com

Monday, August 3, 2009

Sulaman Kapalo Samek Nan Memikat




Meskipun perkembangan zaman dan fashion terus bergulir, karya seni Sumbar tetap tak ada matinya. Sebut saja karya seni tenunan silungkang, bordir, serta sulaman khas berbagai daerah, yang siap menjadi sumber inspirasi fashion masa kini.

Berangkat dari karya seni Minangkabau itulah designer kondang Sumbar Fomalhaut Zamel mencoba meretas mahakarya busana, dengan memadukan salah satu sulaman khas Pariaman, yaitu sulaman kapalo samek dan benang emas Nareh, bekerjasama dengan Ibu Wali Kota Pariaman Reni Mukhlis.

“Melihat hasil sulaman pengrajin sulaman Kota Pariaman sungguh memukau, saya jadi tertarik untuk padukan dengan koleksi busana terbaru saya kebaya dipadukan dengan gaya kimono khas China,” jelas Fomal.

Di atas bahan dasar satin sutera, Fomal yang didukung penuh oleh Reni Mukhlis ini bekerjasama dengan pengrajin sulaman kapalo samek dan benang emas Nareh Kota Pariaman, sehingga sulaman yang dihasilkan pada busana lebih kental dan nuansa khas Kota Pariaman jadi lebih lekat.
”Apalagi melihat semangat Buk Reni yang luar biasa, saya jadi lebih semangat juga menyelesaikan busana ini,” katanya yang mengambil warna hitam, agar sulaman lebih menonjol.

”Warna busana juga bisa disesuaikan dengan keinginan, tapi sebaiknya ambil warna-warna lembut. Jenis busana juga tak usah terpaku pada kebaya, apapun busananya tetap indah,” ulasnya.

Untuk busana pria, Fomal juga mencoba memadukan hasil sulaman pengrajin sulaman kapalo samek Kota Pariaman. Inspirasinya muncul ketika Fomal melihat busana silat tradisional Minangkabau.

Fomal juga mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada Vita Gamawan yang memberi apresiasi positif terhadap karya seni Minangkabau. (*)

di ambil dari http://www.padang-today.com

Budaya Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya nasional Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.

Kebudayaan Arab masuk bersama dengan penyebaran agama Islam oleh pedagang-pedagang Arab yang singgah di Nusantara dalam perjalanan mereka menuju Tiongkok.

Kedatangan penjelajah dari Eropa sejak abad ke-16 ke Nusantara, dan penjajahan yang berlangsung selanjutnya, membawa berbagai bentuk kebudayaan Barat dan membentuk kebudayaan Indonesia modern sebagaimana yang dapat dijumpai sekarang. Teknologi, sistem organisasi dan politik, sistem sosial, berbagai elemen budaya seperti boga, busana, perekonomian, dan sebagainya, banyak mengadopsi kebudayaan Barat yang lambat-laun terintegrasi dalam masyarakat.


Mmmm...bener juga ya,mudah - mudahan kebudayaan asli kita tetap bertahan,dan gak ilang sama sekali

About Me

My photo
Fasten your seatbelt please..thank you,Here we Goo...Hi Guys..!!How are u?i hope always well AMeN..a little about me guys...i was born in bukittinggi,at 23 nov:D,ever since my baby is always there, until I complete the general secondary school and and now I reside in the city of Bandung,in order to complete the course,I love music, either play it or hear it,I was a drummer, and until now have existed in the case at this beat,I do not know why really like playing drums, it may be because I can be myself when i'm playing the drum set..and maybe because i'm a shy guy..xixixixii..,I think this talent I got from my father, he used be a bass player in his band..my mom said that to me..haha..but of course this talent that I have i've received from the infinite power,ok folks..thats all..I think that its,if too long, you are also lazy to read it..:D,enjoyed my Blog!!